gaji pt telkom | gaji standar

Thursday 4 September 2014

gaji pt telkom

PT Telkom atau Telekomunikasi Indonesia adalah Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Gaji pt telkom sebesar Rp 4.500.000 juta /bulan, Dengan statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“POWL”) di Jepang. Riwayat singkat Telkom dari tahun ke tahun dapat dilihat pada bagian “Sejarah Panjang Menempa Kami.
Gaji di pt telkom sesuai jabatannya :
- Gaji pt telkom level/jabatan Call Center sebesar Rp 1.500.000 juta /bulan
- Gaji pt telkom level/jabatan Administrasi sebesar Rp 2.200.000 juta /bulan
- Gaji pt telkom level/jabatan PKWT sebesar Rp 4.000.000 juta /bulan
- Gaji pt telkom level/jabatan Transport Officer sebesar Rp 6.000.000 juta /bulan
- Gaji pt telkom level/jabatan Engineer sebesar Rp 6.600.000 juta /bulan
- Gaji pt telkom level/jabatan sebesar Account Manager sebesar Rp 7.200.000 juta /bulan 
- Gaji pt telkom level/jabatan Assistant Manager sebesar Rp14.100.000 juta /bulan
- Gaji pt telkom level/jabatan Manager sebesar Rp 16.700.000 juta /bulan
- Gaji pt telkom sebesar Rp 4.500.000 s/d 10.000.000 juta /bulan, dalam satu tahun bisa mencapai 20 x gaji
- Gaji pt telkom Akses (Outsource Telkom) untuk OJT sebesar Rp UMP Daerah + uang makan + uang transport (min.6bln), trus kontrak: UMP + tunjangan transport, komunikasi + tunjangan kompetensi (min.1 thn kontrak)
- Gaji Direktur Utama PT Telkom sebesar Rp. 602.000.000 juta /bulan
- Gaji Dewan Direksi PT Telkom sebesar Rp 6.000.000.000 s/d 7.500.000.000 milyar
- Gaji Dewan Komisaris PT Telkom sebesar Rp 500.000.000 s/d 3.500.000.000 milyar

Penataan strategi perusahaan, isiatif-inisiatif strategis kami mendukung transformasi menyeluruh dalam aspek organisasi, portofolio bisnis, infrastruktur, sistem dan budaya. Kami terus beradaptasi dengan dinamika industri melalui penyempurnaan inisiatif strategis dengan fokus pada implementasi kerangka bisnis TIMES dan penguatan konsolidasi internal. Melalui directional strategy, kami memanfaatkan peluang pertumbuhan non-organik melalui acquisition & alliance dan restrukturisasi perusahaan. Persaingan antar operator telekomunikasi yang semakin terbuka dan ketat, yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan, efisiensi industri yang lebih tinggi. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, industri telekomunikasi Indonesia memperlihatkan pertumbuhan yang sangat pesat. Pertumbuhan ini juga diakselerasi oleh kemajuan teknologi komunikasi yang menggunakan spektrum radio frekuensi sebagai alternatif sarana telekomunikasi yang sebelumnya hanya mengandalkan jaringan kabel dan satelit. Dibandingkan perkembangan telepon fixed wireline yang selama beberapa dasawarsa akhirnya stagnan di kisaran 9.4 juta sambungan telepon, maka hanya dalam jangka waktu kurang dari 20 tahun, teledensitas telekomunikasi di Indonesia melonjak signifikan mencapai lebih dari 310 juta sambungan telepon, didorong oleh sambungan telepon nirkabel tidak bergerak dan terutama oleh sambungan telepon seluler. Bisnis seluler sendiri terus bertumbuh dengan adanya berbagai inovasi baru dan adaptasi terhadap perubahan tuntutan pasar dan preferensi konsumen. Meskipun pertumbuhan layanan suara dan Short Messaging Service (“SMS”) mulai terlihat melambat beberapa tahun terakhir ini, pada saat yang sama juga terlihat pertumbuhan yang semakin kuat pada layanan komunikasi data dan akses internet secara mobile. Terdapat beberapa faktor atau kondisi yang mendukung prospek pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia, antara lain:
- Kondisi demografi di Indonesia, dengan populasi terbesar keempat di dunia dan kelas menengah yang tumbuh pesat, serta ekonomi Indonesia yang memperlihatkan pertumbuhan yang baik dan stabil dalam tahun-tahun belakangan ini, diharapkan akan terus mendorong permintaan akan layanan telekomunikasi dan data.
- Penetrasi internet yang relatif masih rendah dibandingkan negara-negara lain di kawasan ini, sementara di sisi lain masyarakat semakin terbuka terhadap globalisasi gaya hidup digital, dan terutama meningkat pesatnya penggunaan perangkat ponsel cerdas dengan harga yang semakin terjangkau maupun tingginya aktivitas di jejaring sosial, yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan layanan mobile internet. Kami berharap pertumbuhan layanan mobile internet ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya popularitas smartphone, tablet dan perangkat mobile lain yang memiliki akses internet, semakin cepatnya transmisi data jaringan nirkabel dan bertambahnya perangkat cerdas dan layanan internet yang terjangkau.
- Persaingan antar operator telekomunikasi yang semakin terbuka dan ketat, yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan, efisiensi industri yang lebih tinggi, maupun munculnya inovasi-inovasi pada produk dan layanan, sehingga pada akhirnya akan mendorong semakin tumbuhnya industri telekomunikasi di Indonesia. sekian semoga bermanfaat gaji pt telkom on gaji-standar.blogspot.com jangan lupa tambahkan plusnya yah thanks


Posted by: siti nurjanah 07:45

Thanks for sharing gaji-standar.blogspot.com






No comments:

Post a Comment

--Kembali Ke Atas--'